Pidato Presiden : 5 Langkah Gerakan Penghematan Energi Nasional tahun 2012
Pidato Presiden mengenai Gerakan Penghematan Energi Nasional beberapa kali ditunda akhirnya malam ini (selasa, 29 Mei 2012) jadi dilaksanakan. pidato presiden kali bertema ” Gerakan Penghematan Energi Nasional tahun 2012″
Dari Pidato Presiden Susil Bambang Yudoyono menyampaikan 5 langkah penting mengenai penghematan energi nasional.
Dari Pidato Presiden dititikberatkan akan mengambil langkah-langkah penting yaitu
- Mencegah Devisit Anggaran
- Melakukan Penghematan BBM
Langkah-langkah Gerakan Penghematan Energi Nasional tahun 2012 tersebut yaitu
- Pengendalian distribusi di SPBU
- Pelarangan Kendaraan Pemerintah memakai BBM bersubsidi
- Pelarangan BBM Bersubsidi untuk perkebunan , pertambangan dan industri
- Konversi BBM ke BBG khususnya transportasi
- Penghematan Listrik dan Air serta penerangan di jalan-jalan
Kebijakan lainnya adalah untuk meningkatkan pipa gas dan pencairan LNG di nusantara serta membangun perusahan eksploasi Gas Bumi dan mengembangkan energi lainnya (energi air, cahaya, biogas dll) sebagai pengganti pemakaian BBM.
Dari pidato Presiden bolak-balik hanya mengeluh mengenai subsidi kepada rakyat tapi subsidi ke pemilik Bank yang di rekap masih berjalan tidak dipersoalkan, padahal mereka menghabiskan trilyunan rupiah per tahunnya, harusnya hal ini merupakan langkah pertama untuk mengurangi Devisit Anggaran. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk pendidikan pemuda, kesehatan masyarakat, Kesejahteraan Masyarakat, bantuan modal UKM atau usaha mikro rakyat, dll
Jangan Rakyat yang hanya menjadi alasan atas beban subsidi, tugas pemerintah adalah mengurus rakyat kecil bukan mengeluh atas beban subsidi pada yang ada.
Sumber : Raras Wuri Miswandaru, SPdI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar